Sendok adalah alat makan yang memiliki cekungan berbentuk oval atau bulat lonjong di satu ujung dan gagang di ujung lainnya. Di Indonesia sendok umumnya dipegang di tangan kanan untuk mengambil makanan dari piring atau mangkuk dan menyuapkannya ke mulut, sementara garpu yang dipegang di tangan kiri membantu memasukkan makanan ke sendok.
![[SENDOK-1.jpg]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_Gx3UEdPCezelEsAqQa_POrRjBgB5vCPEAc3pK87VAtmqMFCAMWC-1eT91anzCfLc3BUjX8GvH4vbZgF0labJXjLone5oOnaIGFoSIEEakEtr2K2NGBpVfzui_gif6dJ_tQRBvuA8et0/s1600/SENDOK-1.jpg)
Di dalam Bahasa Yunani dan Bahasa Latin sendok disebut dengan “Cochlea” yang berarti “Kulit Kerang berbentuk Spiral”. Lain Yunani lain pula masyarakat Anglo-Saxon, mereka cenderung menyebut sendok dengan istilah “Spon” yang berarti “Serpihan atau Potongan kayu”. Istilah Spon inilah yang kemudian dikenal oleh bangsa Eropa dan bangsa-bangsa lainnya yang dalam bahasa Inggris disebut dengan “Spoon”.
Pada perkembangan selanjutnya sendok tidak hanya dibuat dari bahan-bahan sederhana seperti kerang ataupun kayu, sendok-pun dapat dibuat dari bahan Tulang, Tanduk, Keramik, Porselen, Kristal, seiring dengan penemuan bahan logam maka bahan pembuatan sendok-pun bergeser menjadi terbuat dari logam seperti Besi, campuran timah dan gading, Perak bahkan dari Emas.
Pada Zaman dahulu bentuk dari sendok ini tidak sama dengan bentuk sendok yang kita kenal sekarang ini bahkan bentuk sendok Zaman dahulu cenderung berbentuk tidak Lazim. Konon bangsa pertama yang menjadi pelopor dan pencipta sendok dengan desain yang kita kenal sekarang adalah Bangsa Romawi kurang lebih pada abad pertama Masehi. Ada dua jenis sendok yang mereka buat yaitu "Ligula" dengan ujung yang bulat seperti mangkuk dengan pegangan beraneka bentuk, Ligula ini biasa mereka gunakan untuk makan makanan seperti sup atau makanan berkuah. Satu lagi adalah yang disebut "Cochleare", bentuknya kecil dengan ujung bulat dengan pegangan yang ramping. Cochleare biasa mereka gunakan untuk makan kerang dan telur.
Pasangan dari sendok adalah Garpu, konon umur dari garpu ini lebih muda dibandingkan dengan sendok, namun catatan sejarah mengatakan bahwa peralatan seperti garpu ini telah digunakan oleh masyarakat di Timur Tengah sejak seribu tahun sebelum Masehi. Ketika itu disebutkan bahwa bentuk dari garpu ini adalah bercabang lima. Di Timur tengah Pada Abad ke-VII garpu digunakan pada acara-acara kenegaraan. Penggunaan garpu ini terus berkembang penggunaannya dan meluas sekitar Abad ke-X di kalangan atas Kerajaan Byzantium.
Diceritakan bahwa Kerajaan Byzantium mengenal peralatan garpu ini setelah Domenico Salvo seorang ahli waris Imperium Doge dari Venesia menikah dengan seorang putri dari kerajaan Byzantium, konon saat itu Domenico Salvo membawa dua buah garpu di dalam kopernya.
0 komentar:
Posting Komentar